Pada artikel
kali ini Master art ingin sedikit berbagi ilmu tentang alat music khas Jawa
Barat atau sunda.Mungkin ada beberapa alat music tradisional yang masih asing
di telinga kawan – kawan. Perlu kalian tahu bahwa Suku Sunda memiliki banyak
seni dan budayanya terutama pada alat musiknya.
1. Toleat
Toleat merupakan alat musik tiup dari Kabupaten Subang, Jawa Barat,
bentuknya menyerupai suling namun memiliki suara unik yang dihasilkan dari
geskan lembar tipis bambu pada bagian peniupnya, suara Toleat menyerupai
saxophone. Toleat dipopulerkan oleh Mang Parman seniman Subang sekitar 1980.
2. Kohkol
Kohkol awalnya hanyalah alat komunikasi atau penyampai pesan, dibunyikan
dengan cara dipukul, variasi dan keahlian memukul kentongan dapat menibulkan
suara harmonis bahkan terkesan magis. Variasi dari suara Kohkol adalah renteng,
yaitu beberapa buah Kohkol disusun hingga membuat tangga nada, dimainkan dengan
dua tangan.
3. Goong Tiup
Meski bernama Goong (gong) suara yang dihasilkan Goong Tiup, tidak
seperti gong dari logam, Goong Tiup mirip suara dengungan menggema atau
terompet pemanggil hewan ternak milik bangsa Eropa. Alat musik ini terbuat dari
batang bambu utuh berukuran sedang sepanjang kurang lebih 1.5 hingga dua meter.
Goong Tiup dimainkan dengan menghembuskan nafas melalui ujung bambu yang lebih
kecil, tidak memiliki nada namun dapat memberi efek suara berkesan magis. Alat
serupa dimiliki Suku Aborigin di Australia, bedanya mereka membuatnya dari
batang kayu yang dilubangi.
4. Bangbaraan
Batang bambu sepanjang kurang lebih 50 cm yang dicoak pada kedua sisinya
hingga menyerupai huruf "U". Dimainkan dengan dipukul, hingga getaran
bambu akan berdengaung menyerupai dengungan sayap bangbara (kumbang hitam).
Alat musik ini kerap digunakan dalam pertunjukan musik etnik atau musik
pengiring pertunjukan drama karena keunikan efek suaranya
5. karinding
Karinding
merupakan salah satu alat musik tiup tradisional Sunda. Ada beberapa tempat
yang biasa membuat karinding, seperti di lingkung Citamiang, Pasirmukti,
(Tasikmalaya), Lewo Malangbong, (Garut), dan Cikalongkulon (Cianjur) yang
dibuat dari pelepah kawung (enau). Di Limbangan dan Cililin karinding dibujat
dari bambu, dan yang menggunakannya adalah para perempuan, dilihat dari
bentuknya saperti tusuk biar mudah ditusukan di sanggul rambut. Dann bahan enau
kebanyakan dipakai oleh lelaki, bentuknya lebih pendek biar bisa diselipkan
dalam wadah rokok. Bentuk karinding ada tiga ruas.